Jakarta, 09 Oktober — Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Kasih Bangsa kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem kewirausahaan melalui penyelenggaraan webinar Inkubasi Bisnis & Investasi. Webinar kali ini mengangkat topik krusial bagi setiap usaha rintisan: “Impact of Budgeting and Budgetary Control Profitability of Startup” (Dampak Penganggaran dan Pengendalian Anggaran terhadap Profitabilitas Startup).
Pentingnya Anggaran sebagai Peta Jalan Keuangan
Acara dimulai dengan sesi keynote speech dari Ir. A. Sigit Pramono Hadi, M.Si. Beliau menekankan bahwa anggaran adalah peta jalan keuangan yang vital bagi startup, jauh melampaui sekadar dokumen penghitungan biaya.
“Di tengah ketidakpastian pasar dan kebutuhan akan pertumbuhan cepat, kemampuan startup dalam merencanakan dan mengendalikan anggaran menjadi faktor penentu kelangsungan hidup dan profitabilitas,” ujar Ir. Sigit. Beliau menambahkan bahwa penganggaran yang efektif membantu manajemen membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan mengalokasikan sumber daya secara optimal.
Strategi Penganggaran untuk Pertumbuhan Cepat
Sesi diskusi kemudian menampilkan dua narasumber ahli yang membagikan wawasan mendalam dari perspektif yang berbeda.
Holly Deviarti, SE., MBA., PHD., CERT.DA mengupas tuntas tentang strategi penganggaran yang adaptif untuk startup yang berada dalam fase pertumbuhan cepat. Beliau menyoroti pentingnya Zero-Based Budgeting (ZBB) atau penganggaran berbasis nol, di mana setiap pengeluaran harus dibenarkan dari awal setiap periode.
“Penganggaran di startup tidak boleh kaku. Dengan ZBB, kita memastikan bahwa semua dana yang dikeluarkan benar-benar berkontribusi pada pencapaian tujuan strategis, dan bukan sekadar pengeluaran rutin yang diulang,” jelas Holly. Selain itu, beliau juga membahas bagaimana analisis data (Data Analytics) dapat digunakan untuk memprediksi pendapatan dan biaya secara lebih akurat.
Peran Kunci Pengendalian Anggaran terhadap Margin Keuntungan
Sementara itu, Lidiyawati, SE., M.SC., CERT.DA berfokus pada aspek Pengendalian Anggaran (Budgetary Control) dan hubungannya langsung dengan margin keuntungan. Beliau memaparkan teknik-teknik untuk memantau varian anggaran (variance analysis) secara rutin, mengidentifikasi penyimpangan, dan mengambil tindakan korektif secepatnya.
Lidiyawati menegaskan, “Penganggaran yang baik tidak berarti tanpa penyimpangan. Kontrol anggaran yang ketat adalah mekanisme yang mengubah rencana menjadi realitas finansial. Dengan membandingkan kinerja aktual dengan anggaran, startup dapat segera mengatasi ‘kebocoran’ biaya dan melindungi margin profit yang tipis.”
Webinar ini dihadiri oleh banyak peserta dari kalangan mahasiswa, founder startup, dan praktisi bisnis. Tingginya animo peserta, terutama dalam sesi tanya jawab, menunjukkan betapa mendesaknya pemahaman mendalam tentang manajemen keuangan dan penganggaran untuk menjamin startup dapat bertumbuh secara sehat dan mencapai profitabilitas yang berkelanjutan.