[LOMBA NASIONAL KREATIF MAHASISWA LOKREATIF 2021] Jakarta, 04 November 2021 Tema: Berbagi Inovasi Anak Bangsa Untuk Indonesia Pada Kenormalan Baru Kategori Lomba: Desain Poster “JAGA DIRI, LINDUNGI BUMI!” Di era new normal ini mewajibkan semua orang untuk menggunakan masker jika hendak keluar rumah. Tidak bisa dipungkiri bahwa masker menjadi hal yang sangat penting dan sering […]
Read MoreUJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) TAHUN 2021 Jakarta, 03 November 2021 STIE Kasih Bangsa akan melaksanakan Ujian Tengah Semester (UTS) Tahun Akademik 2021/2022 yang akan dilaksanakan selama satu minggu, dimulai dari Tanggal 8 November 2021 hingga 13 November 2021. Informasi rinci terkait jadwal pelaksanaan ujian untuk masing-masing mata kuliah sudah dapat dilihat di SIAKAD STIE […]
Read MoreSelasa, 02 November 2021 – 20:53 WIB JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek ) mengeluarkan program terobosan untuk memberikan kesempatan mengasah minat dan bakat mahasiswa dengan terjun langsung ke dunia kerja. Dinamakan Kampus Merdeka dan mahasiswa bisa memilih sederet program ini yang kegiatannya juga akan dikonversi ke satuan kredit semester (SKS) masing-masing mahasiswa. Mengutip […]
Read MoreKEGIATAN SENAT STIE KASIH BANGSA Pelantikan Senat STIE Kasih Bangsa Periode 2022 – 2023 Ketua dan jajaran pengurus Senat Mahasiswa dan IKABA di lingkungan STIE Kasih Bangsa periode 2022/2023 resmi dilantik, Sabtu (12/11/2022)Kegiatan Pelantikan ini ditujukan untuk melegalitaskan kepengurusan Senat Mahasiswa dan IKABA periode 2022-2023 dan untuk menumbuhkan komunikasi antar anggota sehingga dapat menjalin solidaritas […]
Read MoreJumat 29 Oct 2021 04:50 WIB REPUBLIKA.CO.ID,PADANG PANJANG–Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran, meminta generasi muda dapat mengasah kemampuan bahasa sejak usia dini. Menurut Fadly, setidaknya generasi muda saat ini dapat memahami tiga bahasa yang didapat dengan kebiasaan membaca. “Kalau sekarang anak muda tidak bisa menguasai berbagai bahasa, saya rasa sangat tertinggal. Karena anak-anak […]
Read MoreKamis 21 Oct 2021 11:25 WIB REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, (Kemendikbudristek) mengingatkan satuan-satuan pendidikan yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas untuk terus menerapkan protokol kesehatan (prokes). Suksesnya PTM terbatas disebut membutuhkan dukungan semua lapisan masyarakat. “Dalam pelaksanaan PTM terbatas harus berpedoman pada SKB Empat Menteri dan Irmendagri, sekolah wajib menerapkan protokol […]
Read MoreSelasa 12 Oct 2021 09:09 WIB REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), mengingatkan, anggaran untuk gaji guru dengan status pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) diambil dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang akan disalurkan melalui dana alokasi umum (DAU). Itu disampaikan karena melihat adanya daerah yang menunda penerimaan guru PPPK dengan […]
Read MoreAgnes Teresia, Okezone · Senin 11 Oktober 2021 08:00 WIB JAKARTA – Adanya program Kampus Merdeka yang diluncurkan Nadiem Makariem menimbulkan pertanyaan apakah pelaksaan program dilakukan secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini disebabkan tidak semua perguruan tinggi memiliki kapasitas yang sama. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek, Nizam menjawab pertanyaan tersebut dalam Special Dialogue Okezone. “Perguruan-perguruan tinggi di kota besar […]
Read MoreJum’at 08 Oct 2021 19:00 WIB Jakarta – Kampus Beasiswa STIE Kasih Bangsa saat ini tengah melaksanakan uji coba hari ke 2 pembelajaran tatap muka secara terbatas. Adapun dengan protokol kesehatan, Kami STIE Kasih Bangsa selalu membimbing mahasiswa atau mengingatkan agar selalu patuhi protokol kesehatan Contoh: Sebelum dilakukannya pembelajaran tatap muka Kami melakukan penyemprotan/fogging disinfektan […]
Read MoreKamis 07 Oct 2021 06:56 WIB REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK — Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan-IPB University Prof Dr Ir Rokhmin Dahuri MS menyebutkan ada beberapa faktor yang menyebabkan Indonesia tertinggal dibandingkan sejumlah bangsa lain. “Penyebab ketertinggalan Indonesia itu ad fakror internal, ada pula faktor eksternal,” kata Prof Rokhmin Dahuri saat mengisi Kuliah Umum Kewarganegaraan […]
Read More