Transformasi digital kini bukan lagi pilihan, melainkan keharusan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk bertahan dan berkembang di tengah persaingan global yang kian ketat. Salah satu teknologi yang menjadi tulang punggung digitalisasi UMKM adalah cloud computing atau komputasi awan, yang terbukti mampu memberikan berbagai manfaat signifikan, mulai dari efisiensi operasional hingga perluasan pasar.
Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM RI, hingga kuartal pertama 2025, lebih dari 34% UMKM di Indonesia telah mengadopsi berbagai layanan cloud computing. Layanan ini mencakup penyimpanan data berbasis awan, perangkat lunak akuntansi, sistem manajemen inventaris, hingga platform pemasaran digital yang terintegrasi.
Menyadari potensi dan tantangan ini, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Kasih Bangsa mengadakan Webinar dengan Judul MSME’s Cloud Computing Adoption Benefit melalui platform Zoom pada tanggal 27 Maret 2025. Webinar ini juga menghadirkan 2 (dua) narasumber hebat yaitu Budi Agus Santoso selaku Director PT Kinetikum Indo Solusi dan Asmaullahil Husna selaku CEO Sekawan Media
A.Sigit Pramono Hadi, M.Si selaku Ketua Program Studi Manajemen STIE Kasih Bangsa membuka webinar ini dengan penuh semangat. “Cloud computing memungkinkan UMKM mengakses teknologi kelas dunia tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk infrastruktur fisik. Dengan model langganan yang fleksibel, pelaku UMKM bisa menyesuaikan kebutuhan teknologi dengan skala usaha mereka,” ujar Bapak Sigit Pramono Hadi.
Salah satu manfaat utama dari cloud computing adalah kemampuannya dalam menurunkan biaya operasional. UMKM tidak perlu membeli server fisik, melakukan pemeliharaan rutin, atau mempekerjakan staf IT dalam jumlah besar. Selain itu, akses data secara real-time dari berbagai perangkat memungkinkan pelaku usaha mengambil keputusan bisnis dengan cepat dan akurat. Teknologi cloud juga membuka peluang ekspansi pasar bagi UMKM. Platform e-commerce dan media sosial yang terintegrasi dengan sistem cloud memungkinkan pelaku usaha menjangkau konsumen di luar kota bahkan luar negeri, dengan pengelolaan pesanan yang lebih efisien.
Menurut Budi Agus Santoso, cloud computing memiliki peran vital dalam peningkatan daya saing. “UMKM yang cepat beradaptasi dengan teknologi akan lebih unggul. Cloud memungkinkan mereka melakukan analisis data pelanggan, mempersonalisasi penawaran, dan membangun hubungan jangka panjang secara digital. Cloud computing telah menjadi solusi teknologi yang sangat membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing”
Meskipun tren adopsi cloud meningkat, masih terdapat sejumlah tantangan seperti keterbatasan infrastruktur internet di wilayah rural, serta kurangnya literasi digital di kalangan pelaku usaha kecil. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah telah meluncurkan beberapa program pelatihan digital untuk UMKM, termasuk kerja sama dengan penyedia layanan cloud seperti Google Cloud, Amazon Web Services (AWS), dan Microsoft Azure.
Cloud computing, atau komputasi awan, kini menjadi solusi teknologi yang sangat penting bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, adopsi cloud computing memungkinkan UMKM untuk lebih efisien, fleksibel, dan kompetitif di pasar yang semakin digital ujar Asmaullahil Husna.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, UMKM kini dapat mengakses berbagai aplikasi dan layanan canggih tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk infrastruktur TI. Asmaullahil Husna mengatakan manfaat utama dari adopsi cloud computing bagi UMKM adalah sebagai berikut
- Penghematan Biaya
UMKM tidak lagi perlu berinvestasi besar-besaran pada server fisik dan perangkat keras lainnya. Dengan menggunakan layanan cloud, UMKM hanya membayar untuk layanan yang mereka gunakan melalui model pay-as-you-go. Hal ini sangat menguntungkan karena mengurangi biaya awal yang tinggi dan biaya operasional yang berkelanjutan.
- Skalabilitas yang Fleksibel
Salah satu keuntungan besar cloud computing adalah kemampuan untuk menyesuaikan kapasitas sesuai dengan kebutuhan bisnis. Ketika permintaan meningkat, UMKM bisa dengan mudah menambah kapasitas penyimpanan atau komputasi. Sebaliknya, ketika permintaan menurun, mereka bisa mengurangi kapasitas untuk menghindari pemborosan sumber daya.
- Aksesibilitas dari Mana Saja
Dengan cloud computing, data dan aplikasi bisnis dapat diakses dari mana saja dan kapan saja, cukup dengan koneksi internet. Hal ini memungkinkan para pemilik dan karyawan UMKM untuk bekerja secara remote atau on-the-go, yang sangat penting di era kerja fleksibel saat ini.
- Keamanan Data yang Lebih Baik
Penyedia layanan cloud biasanya menawarkan tingkat keamanan yang tinggi, termasuk enkripsi data, pemulihan bencana, dan pencadangan otomatis. Hal ini membantu UMKM melindungi data bisnis mereka dari ancaman kehilangan data atau serangan siber yang dapat merugikan.
- Kolaborasi yang Lebih Mudah
Cloud computing memungkinkan kerja tim secara real-time. Karyawan dapat bekerja bersama pada dokumen atau proyek yang sama secara simultan, meskipun berada di lokasi yang berbeda. Integrasi dengan berbagai aplikasi produktivitas berbasis cloud, seperti Google Workspace atau Microsoft 365, juga semakin mempermudah kolaborasi.
- Mengakses Teknologi Modern
UMKM kini bisa memanfaatkan alat dan aplikasi canggih seperti analitik data, kecerdasan buatan (AI), dan pembelajaran mesin (machine learning) tanpa perlu membangun infrastruktur atau keahlian internal yang mahal. Dengan cloud computing, teknologi-teknologi ini dapat diakses oleh UMKM untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.
- Keberlanjutan Bisnis
Dengan menggunakan cloud computing, UMKM dapat meminimalkan downtime dan mempercepat pemulihan data jika terjadi gangguan. Penyedia layanan cloud biasanya menawarkan pemulihan bencana otomatis, yang memastikan bahwa bisnis tetap berjalan lancar meskipun terjadi masalah teknis.
- Ramah Lingkungan
Cloud computing membantu mengurangi jejak karbon dengan mengoptimalkan penggunaan energi dan mengurangi konsumsi perangkat keras fisik. Banyak penyedia cloud juga berfokus pada penggunaan energi terbarukan untuk mengoperasikan pusat data mereka, yang mendukung keberlanjutan lingkungan.
Cloud computing telah terbukti menjadi solusi yang sangat penting bagi UMKM dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital. Dengan menawarkan penghematan biaya, skala yang fleksibel, dan aksesibilitas tanpa batas, cloud computing memungkinkan UMKM untuk lebih efisien dalam mengelola operasi mereka. Selain itu, keamanan data yang tinggi, kemudahan dalam berkolaborasi, serta akses ke teknologi canggih menjadikan cloud sebagai alat yang sangat berguna dalam mendorong inovasi dan meningkatkan daya saing.
Lebih dari itu, cloud computing juga memberikan keuntungan dalam kelangsungan bisnis dan keberlanjutan dengan memberikan solusi yang lebih ramah lingkungan. Dengan semua manfaat ini, cloud computing bukan hanya sekadar tren teknologi, tetapi sebuah investasi strategis untuk UMKM yang ingin bertumbuh dan berkembang di pasar yang semakin kompetitif.
Adopsi cloud computing memberikan banyak keuntungan bagi UMKM, mulai dari penghematan biaya hingga kemudahan akses dan keamanan data. Dengan cloud, UMKM bisa lebih fleksibel dalam merespons perubahan pasar, lebih produktif, dan lebih siap bersaing di dunia digital yang semakin berkembang. Melihat berbagai manfaat yang ditawarkan, banyak pelaku UMKM yang mulai beralih ke solusi cloud untuk mendukung pengembangan usaha mereka. Oleh karena itu, cloud computing bisa menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan dan kesuksesan UMKM di masa depan.
Secara keseluruhan, adopsi cloud computing dapat mempercepat transformasi digital UMKM, memberikan mereka kesempatan untuk bersaing dengan perusahaan besar, dan membuka pintu bagi peluang bisnis yang lebih besar di masa depan.