Pada era transformasi digital yang berkembang pesat, STIE Kasih Bangsa menyelenggarakan Seminar Nasional dan Webinar bertajuk ‘Kunci Sukses Digital Marketing’ melalui platform YouTube pada 18 Maret 2025. Acara ini bertujuan memberikan pemahaman komprehensif tentang strategi pemasaran digital yang efektif, menggabungkan perspektif akademis dan praktisi industri.
Tujuan penyelenggaraan seminar meliputi tiga aspek utama: pertama, memberikan wawasan mutakhir tentang tren digital marketing di Indonesia dan global; kedua, membagikan strategi praktis yang dapat langsung diimplementasikan oleh pelaku bisnis; ketiga, membangun jejaring antara akademisi dan industri untuk mendorong inovasi di bidang pemasaran digital. Acara ini menjadi wadah diskusi produktif tentang tantangan dan peluang digital marketing di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat.
Di era digital yang terus berkembang, pemasaran digital kini bukan lagi sekadar pilihan melainkan kebutuhan vital bagi pelaku bisnis untuk bertahan dan bersaing. Webinar ini menghadirkan dua narasumber ahli yaitu Dr. Lyna Latifah, S.Pd., S., M.Si. selaku Dosen Universitas Negeri Semarang dan Mario Wicaksono selaku Founder DACO Brand and Communication.
Seminar dibuka pukul 13.30 WIB oleh MC, Revalina Revani, mahasiswi Program Studi Manajemen STIE Kasih Bangsa. Acara pembukaan diawali dengan doa sesuai keyakinan masing-masing peserta, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara virtual.
Sambutan keynote speaker disampaikan oleh Ir. A. Sigit Pramono Hadi, M.Si., Ketua Program Studi Manajemen STIE Kasih Bangsa. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya adaptasi teknologi bagi UMKM di Indonesia. “Digital marketing bukan sekadar tren, tapi kebutuhan strategis untuk bertahan di pasar global,” ujarnya. Beliau juga menyoroti peran kampus dalam mempersiapkan SDM yang kompeten di bidang pemasaran digital melalui kurikulum berbasis industri.
Pemaparan materi pertama disampaikan oleh Dr. Lyna Latifah, S.Pd., S., M.Si. dosen Universitas Negeri Semarang. Dengan pendekatan akademis, beliau memaparkan hasil riset terbaru tentang dampak digital marketing pada kinerja UMKM. Beberapa temuan kunci yang dibahas antara lain: peningkatan 34% penjualan UMKM yang mengadopsi marketplace, pentingnya analisis SWOT sebelum menyusun strategi digital, serta perbandingan efektivitas berbagai platform media sosial. Beliau menjelaskan bahwa digital marketing telah menjadi tulang punggung pertumbuhan UMKM, dengan strategi seperti optimasi SEO, penyusunan konten relevan, dan analisis data sebagai faktor kunci kesuksesan.
Materi kedua disampaikan oleh Mario Wicaksono, Founder DACO Brand and Communication, yang membagikan pengalaman praktis selama 10 tahun berkecimpung di industri digital marketing. Dengan gaya interaktif, beliau memaparkan studi kasus kampanye sukses untuk berbagai klien, termasuk teknik penggunaan AI dalam pembuatan konten dan strategi retargeting untuk meningkatkan konversi penjualan. Ia menambahkan pentingnya pendekatan berbasis data dalam menciptakan konten: “Setiap konten harus menjawab tiga pertanyaan: Apa masalah audiens? Mengapa produk kita solusinya? Bagaimana cara mendapatkannya?” Beliau juga memperkenalkan framework ‘Market Temperature’ untuk menyesuaikan konten dengan kesiapan konsumen.
Sesi diskusi berlangsung dinamis dengan moderator Maria Sinta. Peserta antusias mengajukan pertanyaan melalui kolom komentar YouTube, mencakup topik seperti: strategi pemasaran dengan anggaran terbatas, cara menghadapi perubahan algoritma media sosial, hingga teknik membangun personal branding di platform digital. Narasumber memberikan respon mendetail disertai contoh konkret dari pengalaman lapangan.
Transformasi Digital Marketing di Indonesia
Digital marketing telah mengalami evolusi signifikan di Indonesia dalam lima tahun terakhir. Data terbaru menunjukkan lebih dari 65% UMKM telah memanfaatkan platform digital untuk pemasaran, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi di sektor fashion dan kuliner.
Strategi Konten Efektif
Konten yang efektif adalah konten yang mampu menjawab kebutuhan dan ketertarikan audiens, bukan sekadar promosi. Setiap strategi konten harus berakar pada data dan segmentasi pasar yang tepat.
Integrasi Multiplatform
Strategi omnichannel terbukti menjadi pendorong utama kesuksesan bisnis digital. Kombinasi antara website, media sosial, dan marketplace mampu meningkatkan visibilitas hingga 300%.
Pengukuran Kinerja Kampanye Digital
Evaluasi berbasis data adalah kunci. Metrik seperti engagement rate, conversion rate, CAC (Customer Acquisition Cost), dan LTV (Lifetime Value) menjadi indikator utama keberhasilan strategi digital marketing.
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Dari seminar ini, dapat dirangkum bahwa digital marketing merupakan alat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi. Para narasumber menekankan bahwa kesuksesan dalam digital marketing membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang perilaku konsumen, penggunaan teknologi, serta strategi yang fleksibel dan adaptif terhadap perubahan algoritma dan tren pasar.
Rekomendasi strategis yang dihasilkan antara lain:
a) Bagi Pelaku UMKM:
Mulai dengan platform yang paling sesuai dengan target pasar
Alokasikan minimal 10% dari omzet untuk pengembangan digital marketing
Bangun database pelanggan untuk strategi pemasaran berkelanjutan
b) Bagi Akademisi:
Perbarui kurikulum dengan studi kasus terkini
Tingkatkan kolaborasi dengan industri melalui program magang
Kembangkan penelitian terapan tentang tren digital marketing
c) Bagi Pemerintah:
Perluas program pelatihan digital untuk UMKM
Sediakan insentif bagi pelaku usaha yang mengadopsi teknologi
Tingkatkan infrastruktur internet di daerah rural
PENUTUP
Seminar Nasional dan Webinar ‘Kunci Sukses Digital Marketing’ yang diselenggarakan oleh STIE Kasih Bangsa berjalan dengan sukses dan mendapat respon positif dari para peserta. Diharapkan seluruh ilmu dan strategi yang dibagikan dalam kegiatan ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan UMKM, pendidikan, dan dunia usaha di Indonesia.
STIE Kasih Bangsa berkomitmen untuk terus menjadi garda depan dalam menyelenggarakan kegiatan edukatif dan solutif, menjembatani kebutuhan akademik dan praktis di tengah tantangan era digital