Dengan semakin berkembangnya teknologi, akses terhadap laporan keuangan kini lebih mudah didapatkan melalui platform digital. Bursa Efek Indonesia (BEI) dan berbagai situs resmi perusahaan telah menyediakan laporan keuangan secara transparan, memungkinkan investor untuk melakukan analisis dengan lebih efektif.
Dalam dunia investasi yang penuh dinamika, laporan keuangan tetap menjadi alat utama dalam mengukur kesehatan bisnis dan menentukan langkah strategis yang tepat. Oleh karena itu, memahami dan menganalisis laporan keuangan dengan cermat menjadi keharusan bagi setiap investor yang ingin meraih keuntungan jangka panjang.
Menyadari kondisi ini, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Kasih Bangsa mengadakan Webinar dengan Judul Financial Statement Analysis: A Tool for Making Informed Investment Decisions yang diselenggarakan pada Sabtu, 15 Maret 2025 melalui platform Zoom. Webinar ini terbuka untuk umum, terutama bagi mahasiswa, pelajar, para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan para pemilik entitas yang ingin belajar mengetahui lebih dalam tentang Analisis Laporan Keuangan untuk investasi
Sigit Pramono Hadi selaku Ketua Program Studi Manajemen STIE Kasih Bangsa membuka webinar ini dengan sangat semangat. Analisis laporan keuangan merupakan alat penting bagi investor dalam membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi. Dengan memahami laporan keuangan secara mendalam, investor dapat mengurangi risiko dan meningkatkan peluang mendapatkan imbal hasil yang optimal. Oleh karena itu, sebelum berinvestasi, penting untuk melakukan kajian mendalam terhadap kondisi keuangan perusahaan yang bersangkutan ujar Sigit Pramono Hadi
Selain Bapak Sigit, terdapat tiga narasumber yang berpengalaman yaitu Fanji Farman, SE., M.Ak yang merupakan seorang dosen fakultas ekonomi dan bisnis (FEB) Universitas Sebelas April, Hendro Sugiarto SE.,M.M, KMT adalah presiden komisioner PT KSA dan Shiwi Angelica Cindiyasari S. Akun., M.B.A., CFP., CSA dari Direktor CV Jaya Abadi
Fanji Farman mengatakan laporan keuangan merupakan dokumen utama yang menggambarkan kondisi finansial suatu perusahaan dalam periode tertentu. Analisis laporan keuangan membantu investor menilai profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, dan efisiensi operasional suatu entitas bisnis. Dengan informasi ini, investor dapat menghindari risiko investasi yang tidak menguntungkan dan memilih perusahaan yang memiliki prospek pertumbuhan yang baik.
Dalam dunia investasi, memahami kondisi keuangan suatu perusahaan menjadi faktor krusial dalam menentukan keputusan investasi yang bijaksana. Salah satu cara untuk mengevaluasi kesehatan finansial suatu perusahaan adalah melalui analisis laporan keuangan atau financial statement analysis, ujar Fanji Farman
Laporan keuangan menjadi instrumen penting bagi investor dalam menilai kesehatan finansial suatu perusahaan sebelum melakukan investasi. Dengan memahami laporan keuangan, investor dapat mengidentifikasi peluang dan risiko yang ada, serta membuat keputusan yang lebih tepat dan terinformasi.
Hendro Sugiarto menambahkan bahwasanya kurangnya pemahaman terhadap laporan keuangan dapat menyebabkan investor terjebak dalam investasi yang berisiko tinggi. Banyak kasus di mana investor mengalami kerugian akibat berinvestasi di perusahaan yang memiliki fundamental keuangan yang lemah. Oleh karena itu, edukasi mengenai analisis laporan keuangan sangat diperlukan bagi para investor.
Laporan keuangan mencakup beberapa elemen utama, seperti laporan laba rugi, neraca keuangan, dan laporan arus kas. Laporan laba rugi menunjukkan profitabilitas perusahaan dalam periode tertentu, sedangkan neraca keuangan memberikan gambaran tentang aset, kewajiban, dan ekuitas. Sementara itu, laporan arus kas menggambarkan pergerakan uang masuk dan keluar perusahaan.
Menurut Shiwi Angelica Cindiyasari, pemahaman yang baik terhadap laporan keuangan dapat membantu investor dalam menilai valuasi perusahaan dan menghindari investasi yang berisiko tinggi. “Laporan keuangan yang sehat mencerminkan fundamental perusahaan yang kuat, yang pada akhirnya berkontribusi pada stabilitas dan pertumbuhan nilai investasi,” ujar Shiwi Angelica Cindiyasari.
Indikator Keuangan yang Perlu Diperhatikan Ada beberapa indikator keuangan yang wajib diperhatikan investor, antara lain:
- Price to Earnings Ratio (P/E Ratio) – Mengukur valuasi perusahaan dibandingkan dengan laba bersihnya.
- Return on Equity (ROE) – Mengukur efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari ekuitas pemegang saham.
- Debt to Equity Ratio (D/E Ratio) – Menggambarkan tingkat utang perusahaan dibandingkan dengan modal sendiri.
- Current Ratio – Menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
Selain itu, rasio keuangan seperti rasio profitabilitas, likuiditas, dan solvabilitas juga menjadi indikator penting yang digunakan investor dalam mengevaluasi performa perusahaan. Misalnya, rasio laba terhadap ekuitas (ROE) yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan mampu menghasilkan keuntungan dari modal yang dimiliki.
Namun, investor juga harus mewaspadai potensi manipulasi laporan keuangan oleh perusahaan tertentu. Oleh karena itu, melakukan analisis mendalam dan membandingkan dengan laporan keuangan dari tahun-tahun sebelumnya menjadi langkah yang bijak.
Memahami laporan keuangan bukan hanya tugas analis keuangan, tetapi juga kewajiban setiap investor. Dengan memahami laporan keuangan, investor dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dan menghindari jebakan investasi yang tidak menguntungkan. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk berinvestasi, pastikan Anda telah mempelajari dan menganalisis laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan.